Seperti inilah yang kurasakan…
Biru cerah tampaknya, namun gelap hitam pekat rasanya…
Hal yang aku kira tak ada apanya ternyata menyimpan prasangka…
oh kawan…percayalah…
Tak sedikitpun terfikirkan olehku untuk membuat diriku nyaman tanpa bersama kalian…
Tersenyumlah kawan…karena aku juga akan selalu tersenyum…
Tumben tempo hari aq nonton rossi lagi balapan…
Bukan penggemarnya sih, tapi nama rossi terasa tak asing didengar.
apalagi boy’ku sangat fasih mengucapkan nama itu…
tapi kurasa aksinya tak sefenomenal nama yang diucapkan boy’ku itu
dari 2 ke 4, dari 4 ke 8 dan dari 8 ke 7…hhhmmmm tak cukup baik menurutku…
boy’ku harus mencoba mengucapkan nama fasih lainnya…
misal Tile, Paimo, Patimo atau Mobingoisi…hahaha…
Ealah…ternyata lagi ada problem toh…
Makanya tak senggol-senggol kok gak respons,
Yo wis lah…mumpung masih dini hari dan belum masuk waktu shubuh,
Puasa…hehee….puasa….sampai minggu depan…
Jantung ini berdegub kencang tiap kali mendengan obrolan itu,
Rasa apakah ini?
Jangan biarkan ini menjadi rasa yang tak patut ‘tuk dirasakan…
Ya allah…ku memohon padamu…tenangkanlah hati ini…
Ya allah…berkahi dan indahkanlah rasa ini…
Serasa tak sanggup membiarkan rasa ini…
“…ada apa denganmu…” ponselku berdering…ku angkat…ku dengar…dan kujawab…
Kira-kira pukul 09.00 WITA di 12 september 2008, seseorang dengan nada suara yang menghentak mencoba bertanya dengan siapa dia bicara dan memperkenalkan dirinya…”Saya Yulia dari PT. Bakrie Telecom Jakarta…” itu katanya…
oh…, ternyata suaraku tidak dia dengar dengan jelas yang membuat dia berhingar suara keras…
setelah bersepakat, ternyata aku berbicara dengan seorang wanita yang mengaku dari HRD perusahaan ternama milik seorang menteri di negeri tercinta ini…perbincangan ini merupakan kelanjutan dari perjalananku ke surabaya menemui pak GM (Mr. H) yang telah aku lakukan sebanyak dua kali, perbincangan yang intinya mengharap, meminta dan menyuruh dengan segala hormat untuk melakukan apa yang dia inginkan…sesuai perintah pimpinan di perusahaannya, yaitu perjalananku, kepergianku dan penghidupanku yang baru, yang akan aku lakukan di pulau dewata di 4 nopember 2008…
sepi?… itu yang kurasakan semalam, namun hari ini… pagi yang cerah ini mengubah segalanya, semenjak telepon dari seseorang yang suaranya menghentak itu…
ternyata hari yang sepi semalam hanyalah untuk jiwa-jiwa yang sepi…
sedikit aku membayangkan…
Cuplikan…
Hatiku sedih…
Hatiku gundah…
Tak ingin pergi berpisah…
Hatiku bertanya…
Hatiku curiga…
Mungkinkah kutemui kebahagiaan seperti disini…
Sahabat yang selalu ada dalam suka dan duka…
Tempat yang nyaman, kala terjaga dari tidurku yang lelap….
Akankah aku meninggalkan itu semua?
Akankah aku mencoba sesuatu yang tidak pernah aku bayangkan sebelumnya di kota yang asing, yang penuh dengan eksotik polesan sang tukang babi…???
Putuskan…
Tentukan…
Labuhkan… sungguh bukan hal yang mudah… dan ternyata aku memilihnya…
Sore itu, 31 oktober 2008…pantai blimbingsari menghantarkan kepergianku meninggalkan tetes air mata yang tak pernah terlupakan oleh sahabatku disana…
Selamat tinggal kawan…tiada kata berakhir untuk perjuangan kita, aku bangga pernah menjadi bagian dari kesibukan kalian…aku harap kalian merasakannya…4,5 tahun yang penuh arti, di kota yang aku harap tak akan pernah mati…maafkan segala kekhilafan-ku…
PT. Bakrie Telecom, tbk…
Jl. Teuku Umar No. 77 Denpasar Bali
Yah… itu dia tempatku berlabuh… dan tempatku untuk kembali menaikkan layar kemenangan…
Hari-hari baruku diisi dengan sangat istimewa dan berwarna…tak jauh berbeda dengan yang aku rasakan sebelumnya…tetapi lebih semerbak, lebih merona dan lebih sexy…
PT. Bakrie Telecom, tbk…
Awal mula yang baik memang…
Namun disisi lain…
rutinitas keseharian yang telah biasa kujalani sebelumnya,
membuat nafas sesak menjadi tambah sesak,
kusam dan lusuhnya kemeja mengiringi ritual penting hari-hariku…
namun…
kepentinganku, keegoisanku menghadapinya,
tak sepenting untuk selalu memandangnya dalam senyum penuh pengharapan dariku…
taukah dia?, mengertikah dia?, merasakah dia?
karena bayangnya selalu menghujamku,
mengiringi perjalananku menuju peraduanku yang tertinggal…
PT. Bakrie Telecom, tbk…
satu hal yang pasti yang akan kulakukan… dan akan terus aku lakukan…untukmu…jika aku selalu bersamamu…
aku akan berintegritas tinggi dengan berfikir positif , mengatur dan membayangi pikiran tentang saat-saat terbaik, pengalaman terbaik dan rasa optimis yang tinggi
aku akan memiliki innovasi dan visi, dengan ide-ide kreatif yang membangun tercapainya target
aku akan bekerjasama dalam tim dengan menghargai hubungan baik dan bekerja dalam tim yang solid
aku akan tahu cara mengatasi kegagalan, merasa gagal sebetulnya belum tentu gagal… hanya saja keberhasilan yang tertunda, tidak mudah menyerah, semangat meraih kemenangan
aku akan menentukan target dengan mengetahui dengan benar apa yang harus aku lakukan
aku akan memelihara kesempurnaan operasional, mengelola waktu dengan tepat, tidak menunda pekerjaan yang memang bisa aku selesaikan dengan cepat
aku akan mengatasi stress, dengan ketagihan pada pelanggan dan berfikir bahwa bekerja sangat menyenangkan dengan adanya aku
aku akan mengembangkan komunikasi antar karyawan, pimpinan dan teman
aku akan percaya motivasi untuk maju dan berhasil
aku akan memiliki jiwa kepemimpinan, tahu akan pikiran dan perasaan sesama…
PT. Bakrie Telecom, tbk…
Langkah demi langkah-ku menuju sukses bersamamu…
bagaimana ku harus mengatakannya…???
bagaimana ku harus memberitahukannya…???
bagaimana ku harus membuat dia percaya…???
bagaimana ku harus meyakinkannya…???
pada siapa ku harus bertanya…???
siapakah yang akan menjawabnya…???
tahukah dia tentang apa yang aku tanyakan…???
semua tentang dia penuh dengan tanda tanya…
dedicated to Arie-ku
“…nuansa bening” berdendang keras di telingaku…
serasa menusuk jantung dan menembus hatiku…
seiring hembusan angin…aduh…lupa apa yang mau aku tulis…
dedicated : Bunglon…
Harapanku mendapatkan “itu”
tapi “asa”ku menolaknya…
……….
Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Maret 1943
Selamat Pagi
Baru saja kita lalui tahun 2008 yang terlewati tanpa terasa, tanpa bekas, tanpa jejak namun penuh arti, makna, hikmah dan kearifan yang bisa berbeda sudut pandangnya bagi setiap orang…
Atasnama diri saya pribadi mengucapkan terimakasih buat semua yang telah memberikan banyak sentuhan warna dan nuansa bagi waktu yang sama-sama kita lewati, dalam suka, duka maupun senang…
semoga dengan berlalunya tahun 2008, dapat menjadi kacamata hati kita agar hari-hari mendatang kita selalu dilimpahi dengan kemudahan dan kemurahan…
Amien…
Selamat tahun baru 2009
ryo_strato (Cluster Bali)
Balirio's Blog 